Jika bersahabat Jauh Lebih Baik Kenapa Tidak?

 Berangkat dari jenjang pendidikan, dan organisasi dimasa putih abu-abu. Setelah, sekian purnama tak pernah bertemu. Akhirnya dipertemukan kembali dalam kondisi yang jauh berbeda dari pada waktu itu.

Persahabatan, memang tidak ada ujungnya. Jarang berkomunikasi intens, hanya saja setiap hari bertemu tanpa tegur sapa. Mencurahkan segala isi hati yang tak tau kapan berakhirnya.

Saling mensupport, memberi masukan, selayaknya seorang kakak dan seorang adik saja. Walaupun, baru bertama helling bersama. Ternyata, dari sini saya mengetahui apa yang ada di lubuk hati terdalam. Walaupun semuanya dibalut rapi dengan senyuman. Nyatanya senyuman itu hanyalah palsu.

Mengeluarkan segalan unek-unek, dan berharap kedepan menjadi lebih baik dan dapat mewujudkan cita-cita memiliki keluarga yang sakinnah mawadah wa rohmah masing-masing. Jika bersahabat jauh lebih baik, Saya menerima dengan ikhlas dan berjuang dijalannya masing-masing. #Ela/Tulungagung

Komentar