Grobayakan merupakan sebuah tradisi rutin, dimana semua warga bertumpah ruah di sungai kecil untuk menjaring ikan-ikan kecil. Berbekal ember dan siruk ikan warga berlomba-lomba gogo (menangkap) ikan di sungai.
Berita grobyakan ini selalu menyebar hingga pojok desa. Lewat "getuk tular" menyampaikan info ke warga lainnya secara mulut ke mulut membuat warga saling berdatangan. Bahkan, ada salah seorang warga rela datang hanya sekedar ingin menyaksikan warga lainnya sedang mencari ikan.
Anak-anak bahkan turut berpartisipasi mencari ikan, tanpa ada rasa takut kotor sama sekali. Adapun hal yang harus diperhatikan tentu warga harus sangat berhati-hati dalam mencari ikan. Sebab, disungai terkadang banyak pecahan kaca atau semacamnya yang sudah rata dengan tanah. Takutnya, malah menjadi boomerang.
Hal ini menjadi salah satu nguri-nguri tradisi dibalik kemajuan zaman. Selain, dapat mengenalkan tradisi kepada anak, cucu bahkan cicit. Tradisi ini menjadi salah satu tradisi dapat berguyub bersama warga lainnya. (Ela/Tulungagung)
Komentar
Posting Komentar