Aksi Kocak "Bestiee"

 


Dewasa ini memang tak jarang menjadikan sebuah pertemuan dengan kawan, sahabat menjadi sangat langka. Hal ini disebabkan karena aktivitas serta kesibukan masing-masing. Namun, Sore ini hujan tlah mengguyur sekitar rumah. Berkat rahmat yang turun dari langit inilah kami dapat dipertemukan. Walaupun banyak cerita menuju base campnya.

Kala perjalanan menuju pinka, sebuah tempat yang berisi jajanan di sepanjang jalan Kali Ngrowo nampak langit terlihat baik-baik saja. Sesampainya di penjual sate bakar dan memilih aneka sate. Tiba-tiba datang hujan yang tak di inginkan. Akhirnya, memilih berteduh sejenak sambil menunggu antrian bakar sate.

Setelah sate bakarnya selesai, baru ingat jika hanya membawa sebuah mantel kelelawar. Itu pun mantel yang depannya telah sobek dan tak layak digunakan. Akhirnya, inisiatif pun datang dengan meminjam staples kepada pemilik sate bakar dan di staples lah mantel itu. Keribetan tak kunjung selesai, kala tukang sate membantu membawakan helm dan memberikannya saat sudah naik ke motor.

Lalu, perjalanan dimulai dari pinka menuju base camp kira-kira sekitar empat puluh menit. Hujan deraspun melanda. Akhirnya, berhenti dan membeli sebuah mantel plastik agar semuanya aman tak basah hingga sampai di base camp. Namun, sesampainya di base camp yang terjadi adalah pakaian yang dikenakan basah kuyup dan harus segera ganti pakaian.

Tepat habis magrib telah sampai di base camp dengan kondisi basah kuyup dan hujan masih menemani. Akhirnya, langsung bersih diri dan menuju ke ruang depan. Ditemani dengan secangkir jumbo teh hangat, sate bakar, pentol, nasi goreng serta salad buah membawa suasana semakin istimewa apalagi ditemani dengan sahabat kecil.

Rasa tahan tawa tak dapat kami bendung. Niat awal memberikan surprise nyatanya membuat semua orang menjadi tertawa terpingkal-pingkal karena kelakuan hari ini. Belum lagi, diantara bertiga kedua dari kami tidak suka keju. Namun, dalam rangka ucapan terimakasih dan wujud apresiasi rela memaksakan diri untuk makan salad buah yang berisi keju dan akhirnya harus berakhir dengan ekspresi yang kurang mengenakkan.

Memang, sangat sederhana namun, nyatanya disetiap pertemuan selalu memberikan makna. Terutama, malam ini selain belajar tentang arti sebuah perjuangan dan pengorbanan. Hal lain yang harus diperhatikan, Kita harus belajar serta mencoba mencintai, menyukai sesuatu hal yang tidak pernah kita sukai. Dengan demikian, maka timbullah rasa cinta yang alami dan mengenal arti cinta sesungguhnya.

Walaupun dibalik cerita ini masih menahan sebuah kepiluan. Tapi, kami tetap punya effort untuk tetap tersenyum dan saling menguatkan satu sama lain. Kami yakin, disetiap pertemuan kau selalu hadir membaur menyatu menjadi bagian dari kami. #Ela/Tulungagung




Komentar