Menulis bagi saya, sudah menjadi sahabat serta partner dalam hidup saya. Mulai dari pertama saya mengenal dunia kepenulisan hingga saat ini. Dari menulis, kehidupan saya menjadi lebih berwarna.
Terkadang apa yang saya tulis hanyalah sebuah celotehan yang tak berguna. Namun, dari celotehan tak berguna itulah ternyata dapat meminimalisir beban yang terdapat dalam diri saya. Setelah menulis rasanya lebih ringan, seperti tak punya beban. Walaupun yang saya tulis terkadang hanyalah sebuah fiktif belaka.
Tak jarang, setelah seharian penuh beraktifitas, dengan melewati berbagai hiruk pikuk pedesaan. Maka, saya sempatkan pada malam hari sebelum tidur untuk membuat sebuah tulisan. Kemudian, saya upload di blogger pribadi saya. Walaupun tulisan yang saya hasilkan cukup receh. Namun, saya sangat suka menutup kegiatan sehari - hari saya dengan sebuah tulisan.
Pojok Kamar beserta tumpukan boneka yang ada disampingnya menjadi sebuah saksi. Dimana, saya beserta ponsel saya mengetik kata demi kata untuk menghasilkan sebuah tulisan. Tempat ini, sangat nyaman sekali untuk melakukan sebuah refleksi serta mengimplementasikan ide -ide, kedalam sebuah tulisan.
Tak jarang, deret ide ku tuliskan kedalam sebuah buku saku kecilku. Buku ini dapat dibawa kemana-mana dan jika ada ide terlintas langsung ku tuliskan dalam buku ini. Setidaknya buku ini sudah membantu dalam menuliskan beberapa tulisan saya.
Jika, ingin menjadi seorang penulis yang hebat. Maka, Menulislah, Menulislah, dan Menulislah. Disiplin, Tekun dlam menulis tentunya menjadi faktor berikutnya. Apapun yang ditulis tentunya akan memberikan sebuah hikmah bagi para pembacanya. (Laila/Ela/Tulungagung)
Keren.... tetap menulis
BalasHapus