Kebutuhan Sehari-hari Meroket

Kebutuhan sehari-hari mulai dari cabai, bawang merah, bawang putih, sayur, berbagai macam ikan serta daging tentunya sudah tak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Terutama, kaum ibu berdaster selalu berada di barisan paling depan, Jika menyangkut terkait dunia dapur. Biasanya ibu-ibu berdaster memilih untuk berbelanja di pasar ataupun ditukang sayur langganan. Beberapa memilih berbelanja dipasar, sebab harga sayur dipasar lebih murah dari pada di tukang sayur.

Kebiasaan, berbelanja di tukang sayur pun juga menjadi sebuah kebiasaan baru untuk kaum berdaster. Selain, efektif dalam berbelanja tukang sayur pun juga menerima berbagai pesanan kaum ibu-ibu. Nah, pada saat berbelanja tak lupa kaum ibu-ibu berdaster biasanya selain memilah-milah sayur,yakni juga sebagai biang gossip. Dari, belanja di tukang sayur pulang kerumah sudah menerima informasi baru.

Nah, belakangan ini yang menjadi bahan pembicaraan ibu-ibu berdaster di lingkungan saya terkait meroketnya harga kebutuhan sehari-hari. Tentu, buat ibu-ibu berdaster sudah tidak asing lagi. Cuman, harus pandai-pandai membagi uang untuk belanjanya.

Meroketnya harga kebutuhan dipasar, sudah menjadi sebuah kebiasaan pasar di saat menjelang Nataru (Natal dan Tahun Baru) maupun menjelang Hari Raya Idul Fitri. Hal ini dikarenakan, pasokan dari petani tidak dapat memenuhi kebutuhan pasar. Seperti halnya cabai merah, mengapa harganya meroket?. Hal ini disebabkan, kondisi cuaca yang tidak menentu sehingga tanaman cabai pun tak dapat tumbuh dengan baik. #Ela/Tulungagung

 

Komentar