Perlombaan merupakan sebuah ajang untuk mengukur kemampuan seseorang mulai dari tingkat yang paling rendah hingga internasional. Dalam sebuah perlombaan hakikatnya selalu ada yang menang dan ada yang kalah. Kalau tidak ada yang menang dan yang kalah itu bukanlah sebuah perlombaan atau kompetisi.
Sebuah kompetisi bukanlah tentang siapa yang akan bertahan, bukan pula siapa yang juara. Tetapi dengan adanya kompetisi ataupun perlombaan yakni menunjukkan siapa yang berkualitas, siapa yang mumpuni akan menjadi pemenangnya. Jikalau belum menang tak berarti kalah dan tidak ada kesempatan lagi. Namun, ketika kita belum menang maka, Tuhan masih menguji kita. Seberapa besar ikhtiar yang dilakukan, sudah maksimal atau belum. Nah, ini menjadi sebuah batu lonjakan untuk menjadi pemenang yang sesungguhnya.
Juara dikompetisipun juga bukanlah sebuah keturunan, ataupun turun temurun. Namun, semua memerlukan proses serta perjuangan yang sangat panjang. Ikhtiar dan Doa tentunya menjadi sebuah pijakan untuk meraih ridho Tuhan YME.
Kalah menang merupakan hal yang sudah biasa didalam kompetisi. Jika menang jangan lah sekali kalai membusungkan dada dan mengatakan akulah pemenangnya. Namun, tetaplah menjaga kerendahan hati dan bersyukurlah pada Tuhan YME. Namun, jika belum bisa meraihnya maka, Jangan berkecil hati, jangan pula kecewa, serta jangan sedih yang berlebihan. Ibarat roda masih terus berputar, Hapuslah air matamu tetap bangkit untuk menyambut esok hari. Melanjutkan kembali perjalanan yang sempat tertunda ini untuk meraih sebuah bintang. Tetap semangat, Luruskan niat optimalkan ikhtiar.
Junjung sportivitas
BalasHapus