Introspeksi diri dari Gempa

 

Telah terjadi gempa pada hari sabtu, 10 Oktober 2021. Gempa ini berpusat di Malang. Namun, efeknya dirasakan hingga Magelang Jawa Tengah. Beberapa Kabupaten yang ada di Jawa Timur daerah selatan juga terkena dampaknya. Seperti halnya Kabupaten Blitar, Kabupaten Tulungagung serta Kabupaten Trenggalek.

Kabupaten Tulungagung salah satunya sebagian masyarakat nya merasakan dampak sari gema tersebut. Rumah-rumah yang ia tempati dari puluhan tahun hancur seketika karena gempa. Ada juga yang mengalami retak berat maupun retak ringan.
Hal ini membuat masyarakat menjadi trauma dan selalu waspada. Pasalnya, samapai saat ini rumah-rumah yang mereka tempati belum juga di betulkan kembali. Karena menunggu jadwal tukang bangunannya.
Sehingga, sebagian masyarakat sedikit was-was ketika ada gempa susulan kembali.

Berangkat dari kejadian gempa ini masyarakat menjadi lebih waspada terhadap gejala bencana alam di sekitar. Sehingga warga tak perlu panik seperti pada sabtu kemarin. Salah satu warga yang saya temui mengaku bahwa ia sangat terkejut saat pulang kerumah. Sebab, pada saat kejadian gempa tersebut ia bersama suaminya sedang di sawah, sedangkan anaknya sedang ada kegiatan.
"Nah, ketika saya pulang kerumah dan membuka pintu kondisi rumah saya berantakan, sepeda-sepeda yang tadinya rapi, kini berubah menjadi berantakan. Pintu-pintu almari terbuka semua, dan banyak bongkahan-bongkahan yang terjatuh dari atap rumah serta tembok depan rumah saya retak" Ujar ibu.

Dari kejadian ini, kita harus mengambil hikmahnya. Semua yang terjadi adalah kehendak dari sang pencipta. Sehingga, jangan lah berpuas diri terhadap apa yang sudah kita raih. Namun, ketika kita diberikan kesempatan ke dua untuk hidup di dunia ini. Setidaknya kita harus lebih banyak mendekatkan diri keoada sang pencipta. (Laila)
               (Dokumen pribadi penulis)

Komentar