Marcks merupakan salah satu merek bedak yang sangat legend dan sangat beken banget hingga saat ini. Namun, sampai sekarang gampang didapat di seluruh supermarket bahkan sampai warung peracang baik di kota, desa maupun di depan gang sekaligus.
Saya sudah lama menggunakan bedak Marcks. Tepatnya ketika duduk di bangku SLTP hingga Lulus Perguruan Tinggi. Bedak ini murah meriah dan otomatis terjangkau dengan kocek kami yang masih duduk di SLTP.
Selain terjangkau, bedak ini isinya sangat banyak, sehingga dapat dipakai dalam jangka waktu agak lama.
Bedak Marcks ini dulu terkenal ramah untuk kulit berjerawat. Apalagi jerawat merupakan salah satu permasalahan pasti untuk kaum hawa.
Dulu, Kemasan bedak Marcks lumayan sangat tebal beratnya 40 gram dan wadahnya pun lumayan besar. Terkadang ketika mau pergi kebingungan cari wadah. Sebab, kantong kosmetik saya tidak muat untuk menaruhnya. Kemudian, diakali dengan menaruh di tempat bedak lain yang lumayan kecil dan bisa dibawa kemana-mana.
Apa sih alasan saya menggunakan bedak Marcks? Lagi-lagi jawabannya adalah perkara uang, Gaes. Alias karena 3M: murah, meriah, mantap. Yang penting murah aja dulu, urusan lain mah belakangan.
Bedak Marcks ini sangat eksis dikalangan masyarakat dan tak pandang bulu yang memakainya. Tanpa disadari bedak tabur Marcks dengan aroma "baunya kayak obat". Hmmmm, ini sebetulnya hanya perkara selera masing - masing orang saja.
Bagi aku konsumen yang setia tentunya fine-fine aja sih. Malah dengan aroma yang seperti obat bagi saya khas banget.
Ditengah - tengah kemajuan zaman dengan banyaknya skincare. Namun, bedak Marcks ini tetap menjadi idolaku dan tak tertandingi dengan produk-produk kosmetik yang lainnya. (Laila)
Komentar
Posting Komentar