Resensi

Gadis di Rinai Hujan

Antologi cerpen yang berjudul Gadis di Rinai Hujan merupakan kumpulan karya penulis muda yang diterbitkan oleh Telaga Aksara Yogyakarta. Tulisan-Tulisan yang ditulis oleh beberapa penulis ini mampu memporak-porandakan hati beserta pemikiran pembaca saat menikmati disetiap katanya.

Antologi Cerpen dengan tebal 270 halaman ini mampu menghadirkan suasana haru, deraian air mata seorang perempuan, perjuangan seseorang, serta kisah hidup yang sangat berarti bagi penulis. Hal ini tak bisa di munafikkan bahwa kumpulan cerpen ini memang sangat berkualitas dan mampu menyampaikan isi ke pembacanya.

Perasaan pembaca saat menikmati cerpen ini sangat campur aduk, hal ini dikarenakan masing -masing penulis memiliki karakter yang berbeda-beda dan dikumoulkan menjadi satu buku ini. Rasanya pertama kali membaca cerpen judul pertama, sangat ikut merasakan kepiluan didalam cerita tersebut. Ketika berlanjut didalam cerpen ke dua, timbullah sebuah energi postif dari cerita tersebut yang mengembalikan gairah semangat saya dalam membaca. Begitu pula cerita ke tiga membuat saya terharu biru membaca ceritanya dan begitu pula cerita - cerita selanjutnya.

Bahasa yang di gunakan pun cukup familiar dikalangan anak muda hingga orang tua. Sehingga tak ada kesulitan tentang tata bahasanya.

Antologi cerpen ini sangat mengasyikkan untuk dibaca sehingga, bagi kalian yang belum membaca silahkan segera mencarinya, dan menjadi teman saat ngopi atau nge teh di pagi hari. Laila/Tulungagung