Saat menjadi seorang siswa tentunya, siapapun pasti berambisi untuk mendapatkan nilai yang sangat sempurna. Bahkan, dalam mencapai itu tak jarang menghalalkan segala cara agar mendapat nilai yang sempurna.
Hal ini, ternyata masih membudaya dikalangan peserta didik baik dimasa sebelum pandemi ataupun masa setelah pandemi. Menurut pengamatan penulis, Masa pandemi ini telah membentuk generasi yang dimana kemauannya harus terpenuhi. Dimana, tidak memikirkan bagaimana proses menuju tujuan tersebut. Asalkan mendapatkan apa yang dia mau.
Nah, Mindset yang seperti inilah harus dirubah dengan pelan-pelan. Pertama yang paling utama harus ada pembenahan dan menjalankan fungsi dari lembaga keluarga itu sendiri. Berangkat dari sinilah, Pengertian terhadap proses yang oanjang harus ditekankan. Proses tak dapat dibeli ataupun hanaya sekedar dengan karbitan. Sebab, yang dihasilkanpun jauh berbeda.
So, jangan malu ketika mendapatkan nilai sangat jelek. Asalkan itu adalah usaha dan kerja kerasmu sendiri tanpa bantuan oranglain. Berbanggalah jika, mendapatkan hasil yang minim tapi dengan usaha, kerja keras serta kejujuran sendiri. Tapi, lebih berbangga lagi jika mendapatkan hasil maksimal dengan kejujuran dan usaha sendiri. Sebab, kejujuran itu sangat mahal harganya. Dibanding, mendapatkan nilai yang maksimal dan sempurna tapi, mencontek pekerjaan orang lain. Hal ini sangat kurang baik untuk diri sendiri maupun orang lain. #Ela/Tulungagung
Komentar
Posting Komentar