Gorengan merupakan salah satu camilan yang terbuat dari beberapa sayuran, pisang atau ubi yang dicampur dengan tepung terigu dan di goreng di dalam wajan yang berisi minyak yang sudah panas. Gorengan menjadi lebih nikmat apabila, disajikan saat masih panas. Selain itu, gorengan juga menjadi pendamping beberapa sayur khas nusantara, seperti lodeh, sayur asam, sayur kunci, sayur bobor dan lain-lain.
Selain, rasanya yang gurih dengan perpaduan beberapa sayuran. Nyatanya gorengan menjadi idola masyarakat. Selain, merakyat dengan harga yang receh, tentu cita rasa juga menjadi pilihan masyarakat. Kemudian, di dukung dengan terdapatnya outlet dan gerobak yang menjual aneka gorengan di sore hari.
Hayo, Foodies lalu kalau kalian pilih gorengan apa? Apapun gorengan nya tentu akan lebih nikmat jika di nikmati bersama keluarga tercinta. Nah, ada fakta menarik nih foodies?. Kalau berbicara tentang gorengan tentunya kalian mengenal Bakwan dong? atau kalau bahasa Jawa Timurnya "ote-ote". Nah, kalau bakwan Jogja kesuakaanku biasanya terdiri dari wortel, kecambah, jagung manis yang di goreng agak tipis dan lumayan gede. Sedangkan "ote-ote", biasanya campuran dari wortel, kubis, daun sledri, kemudian dicetak dengan menggunakan "irus" atau sendok besar yang cekung dan berbentuk bulat.
Nah, Foodies dari sini selain rasanya yang gurih, dan enak dicamil ternyata memberikan pelajaran untuk kita. Banyak nya sayur-mayur yang dicampur pada gorengan ternyata, mengajarkan arti sebuah toleransi foodies. Pasalnya, walaupun dicampur aduk tapi, rasanya tetap setara tidak ada satupun yang menonjol. Gorengan aja mengajarkan arti toleransi foodies, tentu kita juga harus bertoleransi juga dengan sesama foodies. #Ela/Tulungagung
Komentar
Posting Komentar