Nrimo Ing Pandum, Makaryo Ing Nyoto merupakan filosofi Jawa yang berarti menerima segala pemberian yang sudah di tetapkan Alloh SWT serta tetap bekerja keras secara nyata. Petuah ini memang sangat sederhana tetapi sangat sulit untuk di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pada masyarakat jawa sendiri terdapat beberapa petuah atau pitutur yang dapat digunakan sebagai acuan menjalani kehidupan sehari-hari.
Namun, sayangnya tak sedikit masyarakat hanya menggunakan pitutur di mulut saja. Tanpa, menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam petuah tersebut.
Mengapa demikian? Nah, sobat pembaca perlu diketahun bahwa petuah "Nrimo Ing Pandum, Makaryo Ing Nyoto" memiliki pembelajaran. Nah, salah satunya selain menerima segala ketentuan tentunya juga harus di iringi dengan bekerja keras dan ikhtiar doa. Agar apa yang dilakukan tentunya mendapat restu dan ridho dari Alloh SWT. Apapun pekerjaan yang dilakukan saat ini, tentunya harus tetap bersyukur. Sebab, dibalik pekerjaan yang dilakukan saat ini, dibarengi dengan niat dan hati yang ikhlas. Tentunya menyimpan sejuta kenikmatan dan keberkahan yang terbesit didalamnya. Kemudian, yang terpenting pekerjaan yang dilakukan adalah pekerjaan yang halal. #Ela/Tulungagung
Komentar
Posting Komentar